Malang, Berita Tipikor - Beras untuk rakyat miskin (Raskin) yang diedarkan Subdolog Malang tidak layak dikonsumsi masyarakat. Rendahnya kwalitas beras di bawah kwalitas standar yang ditetapkan Bulog menyebabkan lembaga ini diduga diuntungkan.
Seorang kepala desa yang tidak ingin disebut namanya mengaku kecewa melihat kwalitas beras Raskin oplosan yang dikirimkan Subbulog ke kantornya, Kamis, (29/3). “Saya sangat kecewa ketika melihat Raskin. Saya bertanya-tanya, apakah beras seperti itu layak dimakan oleh masyarakat miskin. Jika tidak layak makan, mengapa beras sperti ini dibagikan kepada masyarakat,” urai kepala desa itu sambil memperlihatkan beras yang diambilnya dari sejumlah karung yang ada dalam ruangannya.
Permintaan merahasiakan jatidiri, urainya, karena khawatir Subdolog Malang tidak mengirim lagi Raskin untuk rakyat desanya. Meski demikian, dia mengaku kecewa rakyatnya diperlakukan demikian. “Rakyat miskin itu sudah hidup di bawah garis kemiskinan. Bukankah jauh lebih menghormati mereka jika beras yang dikirimkan itu pantas mereka konsumsi?” tanyanya retoris.
Karena itu, dia berharap Subbulog Malang tidak mengirim lagi beras oplosan berkwalitas rendah ke kantornya. “Berdasarkan perjanjian,beras yang harus di kirim itu beras standar, maksimal lima persen di bawah standar yang ditetapkan,” sambungnya lagi.
Diakuinya, Subdolog Malang senantiasa mengirimkan beras berkwalitas rendah ke desanya. Pihaknya, diakuinya terpaksa menerima beras itu. Sementara itu, Joko, petugas yang mengawasi bongkar muat Raskin di sejumlah desa mengaku sebanyak 846 karung beras atau 12.690 Kg Raskin dijatahkan untuk desa itu. Ketika berbicara tentang kwalitas beras, dia menolak bertanggung jawab.
“Beras yang saya terima dari gudang untuk desa sini jumlahnya 8.46 karung atau 12.690 kilogram. Apakah beras layak atau tidak untuk dikonsumsi, itu bukan urusan saya,” urainya lalu mengatakan wartawan sebaiknya mengklarifikasi persoalan itu kepada pihak kantornya untuk Tanya langsung apakah beras itu layak di kosumsi atau tidak jelasjoko 29/03
Ketika ditemui di kantornya, Kamis, (29/3), Kepala Subbulog Malang, Ulup mengakui kwalitas Raskin yang dibagikan kepada masyarakat miskin berbagai desa di Mal`ng memang di bawah standar yang ditetapkan Dolog.
“Beras ini tidak layak kita sebarkan karena kwalitasnya lima persen di bawah standar yang ditetapkan Bulog sendiri. Karena itu, saya masih menunggu kabar dari desa apakah pihak desa mau mengembalikan beras yang banyak menirnya itu. Saya sendiri akui hal ini murni kesalahan pihak Subbulog sendiri.”
Belajar dari pengalaman ini dia berjanji tidak akan membagikan beras kwalitas rendah kepada masyarakat. “Ke depan pihak Bulog tidak akan mengirimkan beras seperti ini lagi.”
Ketika ditanya, berapa desa menerima Raskin berkwalitas rendah dan siapakah yang bertanggung jawab dalam kasus ini, Ulup dan stafnya hanya tersenyum. (BT.053)
Posting Komentar