Iklan

Home » » Mengenaskan Jika Dia Masuk Penjara

Mengenaskan Jika Dia Masuk Penjara

Written By Unknown on Rabu, 07 Maret 2012 | 05.38

    Angelina Sondakh, siapa yang tidak kenal di negeri ini?  Dia adalah pesona. Sekaligus fenomena.  Sebagai pesona, setiap gerak, senyuman, kerling mata serta sapaannya membius.  Khususnya para pria. Tidak ada pria normal yang mengabaikannya membiarkannya berlalu begitu saja.
    Pesona ini rupanya yang menghambat jalan nafas seorang perwira polisi penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPL) ketika menyidik kasus mantan istri R. M. Adjie Massaid yang terlibat dalam pusaran korupsi Wisma Atlet Sea Games. Sang perwira tinggi itu jatuh cinta. Ia bahkan bersedia menerima risiko meninggalkan pekerjaannya dalam lembaga yang kini menjadi ancaman bagi semua koruptor di negeri ini.
    Indikasi asmara mantan putri Indonesia itu dengan sang penyidik KPK semakin terang . Sang penyidik itu pun meminta dikembalikan  ke institusi asalnya, Mabes Polri. “Ada kedekatan pribadi. Itu sudah kami periksa. Hubungan anak-anak mudalah,” ujar Ketua KPK Busyro Muqqodas, Jumat (09/12) menanggapi dugaan terhambatnya penyidikan terhadap Angelina Sondakh, yang kerap disebutkan Nazaruddin dalam persidangan Tipikor.

Sebuah fenomena
    Sebagai sebuah fenomena, Angelina Sondakh membuktikan bahwa wanita cantik bisa dengan mudah meloncat dari catwalk menuju panggung politik. Tentu saja, otaknya juga cemerlang berperan. Wanita berdarah Kawanua menghabiskan masa mudanya di Australia dan meraih gelar master dari Universitas Indonesia.
    Tetapi persoalan tidak cuma sekedar nama besar Universitas Indonesia. Banyak orang tamat dari sana, tetapi tidak bisa melenggang masuk ke Senayan atau pintu karir lain dengan jaminan kelimpahan uang.  Angelina membuktikan bahwa panggung hiburan dan kesenian memudahkannya masuk ke Senayan.
    Akankah pesona itu meredup akibat nyanyian Nazaruddin, mantan Bendahara Partai Demokrat, partai yang memungkinkan Angelina masuk Senayan. Dalam berbagai kesempatan, Nazarudin, yang pernah melarikan diri hingga ke Kolombia mengaku Angelina menerima dana Rp 5 miliar dari Proyek Wisma Atlet. Wanita cantik itu itu pun sudah beberapa kali diperiksa oleh KPK secara internal.
Kesaksian Mindo Rosalina Manulang
    Sejumlah media, matanews.com misalnya menilai Angelina dan sang penyidik melakukan barter asmara agar tidak terjebak dalam pusaran kasus korupsi. Matanews.com,  juga melaporkan Angelina juga punya kedekatan dengan Anas Urbaningrum, Muhammad Nazaruddin, serta Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas,
    Mantan anak buah Nazaruddin, Mindo Rosalina Manulang  atau yang akrab disapa Rosa yang kini divonis 2,5 tahun itu mengaku Angie, memang terlibat dengan proyek Wisma Atlet Sea Games yang dimenangkan perusahaan tempatnya bekerja. Anggota Badan Anggaran (Banggar) itu menurut Mindo bahkan memperkenalkan sejumlah istilah baru kepadanya, seperti apel Malang, apel Washington, pelumas, semangka berasal dari anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Angelina Sondakh.
    Istilah-istilah itu disampaikan dengan maksud agar supaya tidak vulgar. “Istilah itu dari Ibu Angelina Sondakh supaya tidak terlalu vulgar katanya,” jelas Rosa dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (24/1) silam.
    Pengakuan Rosa pun diperkuat oleh print-out Blackberry Messenger (BBM) keduanya. Dalam teks itu terungkap banyak sekali istilah yang digunakan oleh Angie seperti apel Malang, apel Washington, pelumas, semangka.
    Diakui oleh Rosa yang dimaksud dengan apel Malang itu adalah uang rupiah, apel Washington adalah dolar Amerika Serikat, dan pelumas adalah uang.

Menanti aksi Susilo Bambang Yudhoyono
    Sebagai sebuah partai yang sangat monolitik berada di bawah bayang-bayang Susilo Bambang Yudhoyono, nasib Angie, nama sapaannya, lagi di ujung tanduk. Bukan sekedar jalan menuju Senayan yang terbuka lebar; jalan menuju penjara pun bisa saja terbuka. Bagaimanapun, Nazarudin tentu tidak ingin membiarkan dirinya menjadi tumbal dari Partai Demokrat. Ia menyebut sejumlah nama politisi seperti Angie, Anas Urbaningrum, Malarangeng bersaudara, dan lain-lain bahkan Menteri BUMN, Dahlan Iskan. Yang terakhir menurut Nazarudin mendapat fee dari pembangunan pembangkit listrik.
    Persoalannya kini apakah nasib masih memihak Angie. Tetapi, jika Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Demokrat kini berada di ujung tanduk, bukankah kedudukan Angie akan jauh lebih panas lagi? Kita tunggu saja.
    Bagaimanapun akan sangat mengenaskan jika wanita cantik ini melangkah dari  catwalk panggung politik lalu akhirnya di penjara. Pada titik ini pesona dan  fenomena keanggunan wanita meleduk bersama segala keindahan.
Share this article :

Posting Komentar

Iklan Berita Tipikor