Iklan

Home » » BBM Bersubsidi Diduga Di Konsumsi Industri

BBM Bersubsidi Diduga Di Konsumsi Industri

Written By Unknown on Selasa, 01 Mei 2012 | 07.08


Dompu, Berita Tipikor - Pekan lalu Ilham Yahyu dan sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat (NTB) diantaranya. Jaharuddin, Taha, Abdullah dan Nursamsu, akhirnya mempertemukan Komunitas Masyarakat Miskin Kota (KOMIT) Kabupaten Dompu dengan perwakilan perusahaan industri diantaranya. PT Eka Rangga Pratama, PT Dunia Mas, PT Lancar Sejati (Tiga Lima) dan pengusaha SPBU Karijawa dan SPBU Kandai II.
Dalam pertemuan tersebut KOMIT menemukan sejumlah penyimpangan dan pelanggaran pembelian BBM bersubsidi oleh sejumlah pengusaha industri berat. “Kami memiliki data dan fakta yang ril tentang pelanggaran pembelian BBM oleh pengusaha,” Kata Koordinator KOMIT Dedi Kusnadi diruang rapat DPRD.
Menurut Dedi perusahaan industri tidak berhak membeli BBM bersubsidi, kata dia mereka harus membeli bahan bakar di PT Bima Oil.
Mencermati fenomena pembelian BBM bersubsidi tersebut, wartawan Berita Tipikor sejak tiga bulan terakhir, juga secara rutin telah melakukan penelusuran. Bayangkan dalam sepekan BBM bersubsidi dapat diangkut oleh perusahaan industri, lagi-lagi masyarakat Kabupaten Dompu dirugikan atas ulah nakal pengusaha dan pengelola SPBU.
Menyimpulkan hasil pertemuan, anggota DPRD Dompu akan mengundang kembali PT Waskita Karya, Bima Oil dan pengusaha SPBU lainya. Pertemuan kedua nantinya guna membandingkan data penggunaan bahan bakar oleh sejumlah perusahaan dan stok di SPBU dengan BBM yang pernah dikeluarkan oleh PT Bima Oil baik yang subsidi maupun non subsidi dari tahun 2010 s/d sekarang.
Ditemui secara terpisah Perwakilan SPBU Kandai dua, Yasmin mengatakan kami tidak pernah menjual BBM bersubsidi melalui pengusaha Industri. “SPBU kami, hanya melayani kendaraan roda dua dan roda empat tidak lebih dari itu,” kelik Yasmin.
Anehnya pengakuan Yasmin tersebut tidak berimbang dengan fakta dan temuan wartawan Berita Tipikor, padahal dua bulan silam Tim Berita Tipikor berhasil memperoleh keterangan salah seorang sopir dump truck yang sedang mengangkut BBM yang di dapat dari SPBU Kandai II. “BBM yang saya angkut adalah pesanan PT Waskita Karya,” kata sopir yang tidak ingin dikorankan namanya.
Menurut pengakuan sang sopir dalam sepekan ia bisa mengangkut dua hingga tiga kali dalam sepekan. Lantas benarkah Yasmin tidak mengetahui praktek penyelendupan tersebut.? Atau jangan-jangan Yasmin hanya berkelik pura-pura tidak tahu.
“Kami tidak pernah membeli BBM bersubsidi,” kata Tini seorang staf PT Rangga Eka Pratama alias Cakre, ditemui didepan teras kantor DPRD.
Selama ini menurut pengakuan Tini perusahaan kami hanya membeli BBM bersubsidi untuk kebutuhan kendaraan roda empat yang setiap harinya mengangkut bahan material perusahaan PT Rangga Eka Pratama. (BT. 50/53)
Share this article :

Posting Komentar

Iklan Berita Tipikor