Dompu, Berita Tipikor - Kegiatan eksploitasi barang tambang di Kecamatan Hu`u yang dioperasikan oleh PT. Dunia Mas, PT. Lancar Sejati dan PT. Rangga Eka Pratama, menurut koordinator Solidaritas Transisi Rakyat Untuk Kesejahteraan (STRUK) Amirullah dituding telah melakukan kerusakan besar terhadap lingkungan di Kecamatan Hu`u. Pasalnya, kegiatan eksploitasi yang memiliki ijin, namun kenyataan dilapangan dilakukan diluar ijin, lokasi ijin tidak dilakukan pematokan, melakukan pelanggaran terhadap UPL dan UKL.
Lebih spesifik dia menuturkan PT. Rangga Eka Pratama dalam operasional pengolahan batuan (klaser) tidak sesuai Analishs Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). Selain itu, kendaraannya melewati jalur APBD II, berdasarkan UU. No. 22 tahun 2009 ruas jalan APBD II tidak boleh dilewati oleh beban kendaraan melebihi kapasitas muatan 8 ton, sementara riil yang terjadi melebihi batas tersebut.
Perso`alan diatas, diduga ada konspirasi antara pihak PT dan pemerintah. Tidak mungkin kegiatan terbuka dan sebesar itu tidak diketahui dan tidak diawasi. Inikan lucu sekali, dan dalam waktu dekat kami akan melakukan investigasi mendalam.
Dengan adanya perso`alan yang muncul, seharusnya pemerintah terutama instansi terkait harus mengambil langkah dan tindakan cepat dan tegas, sehingga masalah kerusakan lingkungan yang lebih besar dapat diminimalisir, imbuhnya. (BT. 51/Tim)
Posting Komentar